Wednesday 24 May 2006

Sekilas Sakinah..

Tak sudikah nantikan sementara?
Bulan masih teguh berdiri di lantai langit,
Sementelah mentari nyenyak tidur di ranjang waktu,

Kiranya kau sudi lapangkan inderamu,
Pasti kau sudi,
Menyambut lambaian irama dariku,

Bukankah kau Sakinah,
Yang sering mengejutkan ku,
Dari tidur yang tiada lena?

Bukankah kau Sakinah,
Yang sering kali membebaskanku,
Dari keresahan dalam sangkar rasa,

Pencak sumpahku ini bisa ku tarikan,
Dari nama mendambakan kasihmu,
Ku rela turut dalam irama pilu,

Bebaskanku,
Kau kan tahu pergertian rindu,
Dari seorang yang bernama lelaki,

Bagai memimpin gelap dalam cerah,
Seolah kecerahan mata dunia ini,
Dibutakan oleh keayuanmu,

Bukankah kau Sakinah,
Yang tergamak mencuri,
Deria lihatku dari gobok dunia?

Tertinggal aku sudah,
Di dalam diri keseorangan,
Biarkan diriku ini keriuhan...

- Kantin Desasiswa Harapan, USM 1999-

No comments:

SENI BAHASA DAN SENI RUPA DALAM CERMINAN AKAL BUDI MELAYU

                                                                                Oleh - Hesmel Faznee Faisal Allahyarham Pendeta Za’ba (1985-...