Gelora rindu muncul lagi,
Tak bisa untuk ku mengesan,
Usul asal menembusi tembok perasaan,
Yang memenjarakan perasaan gelisah,
Selagi kau bernama kekasih,
Selagi itulah rindu ini merasa rindu,
Ku kira ada penentuan untuk segala penentuan,
Dan segalanya menjadi nyata,
Biar setinggi mana bisa ku memanjat,
Gunung perasaan yang berbukaukan ujian,
Dalam resah bisa ditahan semuanya,
Perasaan rindu,
Sebenarnya aku hanyalah,
Mangsa kepada kesyahduan sendu,
Kalau bisa ingin ditukarkan,
Kekaburan menjadi penawar,
- 2001-
This blog was designed and created to cater Hesmel Faznee Faisal a.k.a The Eugenist a.k.a Aqalkalayuda's personal thoughts and opinions. He has mentioned on numerous times that all writings in this blog are strictly based on his personal Point Of View; thus he'll refused to beg nor seek for forgiveness from anyone, for as long as the things mentioned in this self proclaimed blog are not purposely related nor have any ill feelings towards anyone or anything.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SENI BAHASA DAN SENI RUPA DALAM CERMINAN AKAL BUDI MELAYU
Oleh - Hesmel Faznee Faisal Allahyarham Pendeta Za’ba (1985-...
-
Oleh – Hesmel Faznee Faisal Apa ada pada nama? Secara peribadi, bagi penulis ada banyak sebab untuk mengatakan ianya penting dan ...
-
Oleh - Hesmel Faznee Faisal Allahyarham Pendeta Za’ba (1985-...
No comments:
Post a Comment