Thursday 15 November 2007

BERUANG HITAM 2

Oleh - Hesmel Faznee Faisal

Beruang hitam : Tapi...(berjalan ke arah penonton sambil berlegar di antara tempat duduk) Salah pendita ini yang selalu fikir dia saja yang pandai.

Pendita : (Kepada penonton) Manusia itu, ada macam-macam jenis. Ada yang hitam, ada yang cerah, ada yang kelabu, ada yang..

Beruang hitam : (mencelah) pak turut...

Pendita : Itu kalau diberikan harimau..

Beruang hitam : (Menggeleng) Pendita...pendita. Nampak benar pendita dah jauh jalan, sampai lupa jalan balik. Pendita lupa, aku saja yang ada kunci sangkar harimau tu?

Pendita : Saya tak pernah lupa, tak juga melupakan dan tak mungkin dilupakan. Tapi, fakta tetap fakta.. Hakikat tetap hakikat.

Beruang hitam : Are you sure? Semalam aku tengok dalam tv langit, ramai sorak bila aku menari..dah jadi main star of attraction dalam sarkas tau.

Pendita : (Tertawa) Betullah tu..Dalam masa sama, jadi luncai dan lelucon.

Bersambung..

No comments:

SENI BAHASA DAN SENI RUPA DALAM CERMINAN AKAL BUDI MELAYU

                                                                                Oleh - Hesmel Faznee Faisal Allahyarham Pendeta Za’ba (1985-...